08 Oktober 2009

DASAR DASAR WEB DAN HTML

Awal pembuatan Html dan Web sangat mudah...
Baca yang bener yee!!!..


DASAR DASAR WEB DAN HTML

- Konsep dasar Web
- Arsitektur Web
- HTTP
- Client Side Programming
- Server Side Programming
- Web Server Software (PHPTriad, XAMPP)
- Konsep HTML

Konsep Dasar Pemrograman Web


Definisi Web

World Wide Web ("WWW", atau singkatnya "Web") adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.

Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web yang mengambil informasi (disebut "dokumen" atau “halaman web") dari server web dan menampilkannya, biasanya di sebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti pranala di setiap halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim informasi kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini disebut "surfing" atau "berselancar" dalam bahasa Indonesia. Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material yang berkaitan yang disebut “situs web".

Arsitektur Web

Arsitektur

HTTP
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1,1, versti HTTP yang digunakan umum sekarang ini.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1,1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.

HTTP
Sejarah
Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.
Kemudian pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta enkoding yang dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

HTTP
Contoh Transaksi

S = Server
C = Client
C : (Inisialisasi koneksi)
C : GET /index.htm HTTP/1.1
C : Host: www.wikipedia.org
S : 200 OK
S : Mime-type: text/html
S :
S : -- data dokumen --
S : (close connectioin)

Client Side Programming
Dalam jaringan komputer, kata “client side” mengacu kepada operasi yang dilakukan oleh client pada satu hubungan “client-server” . Secara umum, suatu client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation dan terhubung ke satu server seperlunya.

Operasi dapat dilakukan client-side karena operasi tersebut membutuhkan akses ke informasi atau fungsi yang tersedia pada client tetapi tidak pada server, karena pengguna membutuhkan observasi terhadap operasi tersebut atau menyediakan input, atau server kekurangan kekuatan pememrosesan untuk melakukan operasi yang tepat waktu untuk seluruh client yang harus dilayaninya. Sebagai tambahan, jika operasi dapat dilakukan oleh client tanpa mengirim data melalui jaringan, maka hal itu memakan waktu lebih sedikit, menggunakan lebih kecil bandwidth dan mengurangi resiko keamanaan.

Client Side Programming
Client-side scripting umumnya mengacu kepada kelas dari program komputer pada web yang dieksekusi client-side, oleh web browser nya pengguna, daripada serverside (pada web server).

Client-side scripting generally refers to the class of computer programs on the web that are executed client-side, by the user's web browser, instead of server-side (on the web server). This type of computer programming is an important part of the Dynamic HTML (DHTML) concept, enabling web pages to be scripted; that is, to have different and changing content depending on user input, environmental conditions (such as the time of day), or other variables.
Web authors write client-side scripts in languages such as JavaScript (Client-side JavaScript) or VBScript, which are based on several standards:
HTML scripting
HTTP
Document Object Model

Client Side Programming
Client-side scripts are often embedded within an HTML document, but they may also be contained in a separate file, which is referenced by the document (or documents) that use it. Upon request, the necessary files are sent to the user's computer by the web server (or servers) on which they reside. The user's web browser executes the script, then displays the document, including any visible output from the script. Client-side scripts may also contain instructions for the browser to follow if the user interacts with the document in a certain way, e.g., clicks a certain button. These instructions can be followed without further communication with the server, though they may require such communication.
By viewing the file that contains the script, users may be able to see its source code. Many web authors learn how to write client-side scripts partly by examining the source code for other authors' scripts.

Client Side Programming
In contrast, server-side scripts, written in languages such as Perl and PHP, are executed by the web server when the user requests a document. They produce output in a format understandable by web browsers (usually HTML), which is then sent to the user's computer. The user cannot see the script's source code (unless the author publishes the code separately), and may not even be aware that a script was executed. The documents produced by server-side scripts may, of course, contain client-side scripts.
Client-side scripts have greater access to the information and functions available on the user's computer, whereas server-side scripts have greater access to the information and functions available on the server. Server-side scripts require that their language's interpreter is installed on the server, and produce the same output regardless of the client's browser, operating system, or other system details. Client-side scripts do not require additional software on the server (making them popular with authors who lack administrative access to their servers); however, they do require that the user's web browser understands the scripting language in which they are written. It is therefore impractical for an author to write scripts in a language that is not supported by the web browsers used by a majority of his or her audience.

Server Side Programming
In computer networking, the term server-side refers to operations that are performed by the server in a client-server relationship.
Typically, a server is a software program, such as a web server, that runs on a remote server, reachable from a user's local computer or workstation. Operations may be performed server-side because they require access to information or functionality that is not available on the client, or require typical behaviour that is unreliable when it is done client-side.
Server-side operations also include processing and storage of data from a client to a server, which can be viewed by a group of clients.

Server Side Programming
Server-side scripting is a web server technology in which a user's request is fulfilled by running a script directly on the web server to generate dynamic HTML pages. It is usually used to provide interactive web sites that interface to databases or other data stores. This is different from client-side scripting where scripts are run by the viewing web browser, usually in JavaScript. The primary advantage to server-side scripting is the ability to highly customize the response based on the user's requirements, access rights, or queries into data stores.

Server Side Programming
In the "old" days of the web this was almost exclusively performed using a combination of C programs, Perl scripts and Shell scripts using the Common Gateway Interface (CGI). Those scripts were executed by the operating system, and the results simply served back by the web server. Nowadays, these and other online scripting languages such as ASP and PHP can often be executed directly by the web server itself or by extension modules (e.g. mod_perl or mod_php) to the web server. Either form of scripting (i.e. CGI or direct execution) can be used to build up complex multi-page sites, but direct execution usually results in lower overhead due to the lack of calls to external interpreters.
Dynamic websites are also sometimes powered by custom web application servers, for example the Python "Base HTTP Server" library, although some may not consider this to be server-side scripting.

Server Side Programming
List of server-side scripting technologies
Any programming language can generate web pages through CGI or an extension module or application server framework. This section lists technologies designed mainly or exclusively for server-side scripting, typically by embedding instructions directly in template web pages.
ASP
Microsoft designed solution allowing various languages (though generally VBscript is used) inside a HTML-like outer page, mainly used on Windows but with limited support on other platforms.
ColdFusion
Cross platform tag based commercial server side scripting system.
JSP
A Java-based system for embedding code in HTML pages.
Lasso
A Datasource neutral interpreted programming language and cross platform server.
SSI
A fairly basic system which is part of the common apache web server. Not a full programming environment by far but still handy for simple things like including a common menu.
PHP
Common opensource solution based on including code in its own language into an HTML page.
Server-side JavaScript
A language generally used on the client side but also occasionally on the server side.
SMX
Lisplike opensource language designed to be embedded into an HTML page.
[edit]

Web Server Software
Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas.

Web Server Software (Lanjutan)
XAMPP is a free software package containing the Apache HTTP Server, MySQL database and necessary tools to use the PHP and Perl programming languages. The program is released under the GNU General Public License and serves as a free, easy-to-use web server, capable of serving dynamic pages. Currently, XAMPP is available for Windows, Linux, Sun Solaris and Mac OS X (the X in its name could stand for any one of these operating systems).
XAMPP is widely named the "lazy man's WAMP/LAMP installation," as it only requires one zip, tar or exe file to be downloaded and run, and very little configuration of the various components that make up the web server is required. XAMPP is regularly updated to incorporate the latest releases of Apache/MySQL/PHP and Perl. It also comes with a number of other modules, including OpenSSL and phpMyAdmin.
Officially, XAMPP is only intended for use as a development tool, to allow website designers and programmers to test their work on their own computers without any access to the Internet. In practice, however, XAMPP is sometimes used to actually serve web pages on the World Wide Web, and with some modifications it is generally secure enough to do so.




HTML

HyperText Markup Language (HTML)
adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan standar Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.

HTML
HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

HTML
Markup/Tanda
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
structural. tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,

Golf

akan memerintahkan browser untuk menampilkan "Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
presentational. tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, boldface akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks,
hypertext. tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, Wikipedia akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (

Sistem Minimarket Alfamart

PT Sumber Alfaria Trijaya TBK
Sejarah PT Sumber Alfaria Trijaya TBK, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang retail, yaitu menjual barang-barang kebutuhan pokok dan sehari-hari. Kini perusahaan ini telah berkembang dengan pesat seiring dengan berjalannya waktu, dan tentunya sudah mempunyai cabang-cabang yang telah tersebar diseluruh Indonesia dengan nama alfamart.
Visi dari alfamart adalah : Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan
pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global.


Misi dari alfamart adalah :
• Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
• Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
• Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
• Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya

Budaya dari alfamart adalah :
• Integritas yang tinggi.
• Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
• Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
• Kerjasama Team.
• Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.

Target Geografis(di mana mereka berbelanja)
• Area perumahan
• Fasilitas publik
• Gedung perkantoran

Motto : "Belanja Puas, Harga Pas"

Lokasi
Lokasi adalah factor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel, pada lokasi yang tepat, sebuah gerai akan lebih sukses di banding gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun menjual produk yang sama, oleh pramuniaga yang sama banyak dan trampil, dan sama-sama punya setting atau ambience yang bagus.


 Analisis area perdagangan (trading area analisis)
1. Frekuensi orang-orang dari wilayah geografis yang berbeda melakukan belanja mereka.
2. Besar belanja rata-rata took oleh orang
3. Konsentrasi kepemilikan kartu belanja
 Untuk membuka gerai di suatu lokasi baru
1. Besarnya populasi dan karakteristik
2. Kedekatan dengan sumber pemasok
3. Basis ekonomi
4. Ketersediaan tenaga kerja
5. Situasi persaingan
6. Ketersediaan lokasi took
7. Hukum dan peraturan
 Faktor letak gerai didirikan
1. Lalulintas pejalan kaki
2. Lalulintas kendaraan
3. Fasilitas pakir
4. Transportasi Umum
5. Komposisi took
6. Letak berdirinya gerai






Produk
Kelengkapan produk yang dijual adalah pengadaan barang-barang yang sesuai dengan bisnis yang dijalani took untuk disediakan dalam took pada jumlah, waktu, dan harga yang sesuai untuk mencapai sasaran toko.
 Manajemen marchendise (produk) Gerai Alfamart yang berformat minimarket mempunyai komposisi marchendise seperti berikut :
-Produk makanan dan minuman 60%
-Produk non makanan 20%
-Perishaple (seperti buahan yang cepat busuk) 10%
-Umum 10%

 Perencanaan
Dalam merencanakan produk, hal-hal yang harus dipertimbangkan yang menyangkut aspek:
 Peramalan
 inovasi
 ragam produk
 timing
 lokasi
 Keragaman Produk
Keragaman produk terdiri dari dua hal yaitu :
 Wide : banyaknya variasi produk yang dijual.
 Depp : banyaknya item pilihan dalam masing-masing kategori.
Harga
Penetapan harga adalah yang paling krusial dan sulit diantara unsure-unsur dalam pemasaran ritel. Harga adalah satu-satunya unsure dalam berbagai unsur bauran pemasaran itu bakal mendatangkan laba bagi peritel.
Faktor dalam menetapkan harga yaitu:
 Perusahan dengan cepat membuat sasaran pemasaran
 Menentukan permintaan
 Memperkirakan biaya
 Menganalisa penawaran harga
 Memilih metode
 Memilih harga akhir
Promosi dan Periklanan
Bisnis ritel berkenaan dengan pemasaran barang-barang (jasa) yang dibutuhkan perorangan dan rumah tangga. Pembahasan mengenai orang banyak berarti berbicara tentang pikiran dan emosi orang banyak.



Teori komunikasi merupakan landasan bagi keberhasilan strategi promosi yang dilakukan peritel, termasuk oleh jenis perusahan lain.





Suasana dalam gerai
Suasana dalam gerai merupakan salah satu dari berbagai unsur. Gerai kecil dan menarik akan lebih mengundang pembeli dibandikan gerai yang diatur biasa saja.
Hal yang perlu diketahui dalam penataan barang :
 Gang atau jalan hendaknya bersih dari gangguan bagi pengunjung
 Tanaman perlu diletakan digerai agar memberi kesan yang sejuk
 Patung yang mungkin melambangkan toko dapat memberi kesan membumi
 Jika cermin perlu diperhatikan jarak dan penataanya upaya kesan lega


Pelayanan eceran
Pelayanan eceran bertujuan memfasilitasi para pembeli saat mereka belanja di gerai. Hal-hal yang dapat memfasilitasi para pembeli terdiri layanan pelanggan, personal selling, layanan transaksi, layanan keuangan, dan fasilitas yang lainnya.

Ada tiga unsur dalam suatu barang dan jasa yang dibeli, yaitu :
 Unsur inti
 Unsur tidak terlihat
 Unsur fasilitas
Cara pendistribusian barang pada alfamart:

Barang-barang yang ada di dalam minimarket alfamart itu tentunya sudah didistribusikan dari pusat langsung dan dituju ke cabang-cabang alfamart.Suplies barang-barang itu bersumber dari pusat alfamart bagian cileungsi II dengan meliputi daerah distributornya Jakarta Timur, Barat, dan Utara. Sedangkan untuk pusat cileungsi I dengan cangkupan hanya wilayah Jakarta Selatan. PT Sumber Alfaria Trijaya TBK, tentunya sudah banyak bekerja sama dengan supplier-supplier yang bertujuan untuk saling menguntungkan. Para supplier dari pabrik barang-barang kebutuhan sehari-hari, yang sudah siap untuk dipasarkan. Terlebih dahulu menyalurkan barang-barangnya ke pusat Alfamart yang bertempat di Cileungsi I, yang diantar melalui mobil-mobil truck dan dikendari oleh driver (supir).

Berbagai macam barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari , yang sudah siap dipasarkan sebelumnya harus diletakkan terlebih dahulu pada gudang pusat sebelum diantarkan ke cabang-cabang alfamart.
Karena semua barang – barang yang baru datang dari pabrik harus dicek terlebih dahulu, dan setelah selesai semua barang dikemasi kedalam box yang siap dikirim kecabang-cabang alfamart.
Setelah proses packing(pengepakan) barang-barang yang sudah siap dipasarkan. Maka tugas bagi supir-supir truck alfamart yang siap untuk mendistribusikan barang-barang sampai cabang-cabang yang sudah di tentukan.

Sesampainya disana para pramuniaga alfamart menurunkan barang-barang yang berada dalam truck dan dibawa masuk kedalam toko alfamart untuk cek ulang. Sedangkan supir memberikan berkas atau kertas faktur kepada pejabat toko. Dan kemudian pejabat toko mengambil kotak peluru yang bersifat privat (rahasia). Kotak peluru merupakan suatu kotak dimana hanya pejabat toko saja yang telah diberi izin untuk dapat membuka kotak tersebut. Kotak peluru merupakan tempat menaruh uang sales (hasil penjualan) dan siap disetorkan ke pusat alfamart. Pendistribusian barang kecabang-cabang alfamart dilakukan sekali dalam sehari.

Setelah itu barang-barang yang sudah diturunkan dari truck tadi, yang dikemasi oleh box-box harus diperiksa/dicek terlebih dahulu berdasarkan nama merk, dan jumlah barangnya. Jika terjadi kelebihan pengiriman barang maka harus segara dilaporkan ke pusat agar segera dikembalikan sisa barang tersebut pusat alfamart. Dan apabila terjadi kekurangan pengiriman barang maka harus juga melapor ke pusat alfamart agar segera dikirim kembali lagi kecabang alfamart tersebut.

Kemudian setelah melakukan pengecekan barang, maka para pramuniaga dan kasir, serta pejabat toko bertugas mendisplay barang-barang tersebut ke tempatnya masing-masing sesuai dengan rak-rak yang telah ditentukan berdasarkan jenis barang food atau non food, ukura barang tersebut dan merknya atau barang –barang subtitusi (barang pengganti). Maksud dari barang pengganti jika ada barang masih kosong namun stock juga telah habis, maka harus dilakukan passing-out yaitu meletakan barang-barang lainnya yang sejenis ketempat rak barang yang kosong. Apabila terjadi seperti itu maka label price pada barang yang kosong harus dibalik dengan tulisan maaf persediaan habis, agar konsumen tidak salah melihat harga.

Proses transaksi alfamart yaitu konsumen menghampiri kasir. Lalu, kasir akan menginput/memasukkan barang yang dibeli dengan cara menscanner barcode barang tersebut. Apabila tidak dapat di scan maka kasir akan memasukkan nomor-nomor yang ada pada barcode atau dengan cara lain yaitu dengan menekan F2, lalu kursor ke kanan dengan mengetikan nama barang lalu sesuaikan dengan merk dan ukuran barang yang dibeli. Jika sudah yakin tekan F12, maka barang yang dibeli konsumen telah masuk datanya dikomputer dan nominalnya akan dibayar oleh konsumen. Dengan adanya perkembangan teknologi, alfamart bekerja sama dengan Bank BCA dan BNI. Yaitu konsumen dapat membayar harga barang yang dibelinya dengan cara : debit BCA dan Debit BNI, selain itu menyediakan tarik tunai dengan syarat berbelanja di alfamart minimal Rp.25000, tarik tunai BCA maksimal Rp.500000 dan minimalnya Rp.50000. selain itu juga ada layanan dari Bank BCA yaitu dengan adanya FLazz BCA, merupakan sejenis kartu dalam bentuk uang, dan berguna membayar pada saat kita transaksi, namun alfamart juga mengadakan member card AKU bagi pelanggan alfamart yang dapat di isi ulang saldonya dan dapat digunakan sebagai pembayaran yang sah pada alfamart. Setelah konsumen membayar hasil barang belanjaanya maka hasil transaksi pembayarannya akan diprint sebagai tanda bukti pembelian barang pada alfamart

Manfaat Penggunaan Barcode Dan Mesin Kasir
Dalam sistem manajemen penjualan (POS), dengan menggunakan barcode kita akan mendapatkan informasi yang sangat detil dan mutakhir dari banyak aspek usaha yang kita geluti,memungkinkan kita dalam proses pengambilan keputusan dilakukan dengan percaya diri dan tepat sebagai misal:
 proses penjualan yang cepat sehingga dapat mengidentifikasi secara cepat dan tepat serta melakukan pemesanan kembali (re-order ) barang dari supplier dengan cepat dan mampu mengimbangi tingakt permintaan barang oleh konsumen.
 Mampu mengetahui barang yang lakunya lambat (slow moving) sehingga mencegah pemesanan barang yang tidak bergerak dan menguntungkan bagi aliran dana (cash flow) perusahaan.
 Pergerakan penjualan produk dapat di monitor dari kecepatan perputarannya serta tingkat profitabilitasnya dan memungkinkan untuk produk tersebut mendapat ruang yang bagus untuk di pajang.
 Catatan data penjualan secara periodik dapat digunakan untuk memprediksi loncatan penjualan musiman.
 Informasi mengenai item produk dapat diketahui di rak bila ada harga promo maupun kenaikan harga.

Disamping penjualan dan pencatatan persediaan, sistem barcode banyak bermanfaat di bidang jasa pengiriman barang (shipping) / penerimaan barang, dan penelusuran pencatatan barang (tracking).
 Ketika proses pengemasan dan pengepakan produk yang selesai di produksi maka akan di berikan identifikasi berupa nomer identifikasi barang tersebut.
 Database yang ada dapat di hubungkan (link) dengan nomer identifikasi tadi sehingga memungkinkan utnuk mempermudah mendapatkan informasi tentang barang tadi baik meliputi sebagai contoh nomer order, isi, jumlah, tujuan pengiriman akhir dll
 Informasi data tersebut dapat di padukan dengan sistem komunikasi sehingga pengolahan data secara elektonik dapat dimanfaatkan oleh riteler/ pengecer sebagai informasi untuk pemesanan barang dan kedatangan barang yang dipesan.
 Hasil penelusuran pengiriman barang akan dapat dikirimkan pada pusat pendistribusian barang sebelum terkirim ke tujuan akhir pengiriman.
 Ketika pengiriman sampai ke tempat akhir (tujuan) maka kode barcode tadi di scan dan kita dapat mengetahui asal pengirim isi dari kemasan tersebut, dan berapa kita harus membayar untuk biayanya.

Alasan utama dari penggunaan sistem barcode adalah mempermudah sistem kerja dan menguangi biaya karena mampu bekerja lebih efesien. Tingkat ke akurasiannya sangat luarbiasa 1/ 100,000 penginputan baru ditemui kesalahan.
Format Ritel Masa Depan
Model toko masa depan juga menggunakan alat-alat teknologi tanpa kabel untuk mengetahui berat barang seperti buah dan sayuran, dilengkapi label barang elektronik (electronic shelf labels) yang memajang harga barang dengan harga yang berlaku saat ini, sehingga perubahan harga dengan mudah dilakukan melalui kantor pusat ke gondola dan kasir. Di samping itu, toko ini juga dilengkapi mesin otomotis pengambilan barang serta menggunakan Radio Frequency Indentification (RFID) dan Electronic Product Code sebagai pusat teknologinya untuk mengontrol persediaan barang seketika.
Fungsi RFID sebagai teknologi masa depan memungkinkan membaca label yang terdapat pada barang dan kemasannya melalui sinyal radio. Konsumen dapat memperoleh informasi lebih lengkap perihal isi produk dan logistik dibanding barcode yang ada selama ini. RFID juga terus-menerus memantau perjalanan barang dari pabrik sampai tiba di toko, sehingga memungkinkan mengetahui lebih dini jika terdapat masalah pada alur distribusi (supply chain). RFID juga membantu memonitor persediaan barang di gudang dan di pajangan toko.

Mesin Kasir (Cash Register)
Mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah mata uang. Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk penjualan (receipt) untuk pelanggan.



Generasi Pertama Mesin Kasir
Pada umumnya laci/ drawer mesin kasir atau cash register akan terbuka secara otomatis setelah ada penjualan atau transaksi kalaupun tidak yang bisa membuka hanya pengawas atau pemilik. Ini bertujuan untuk mengurangi resiko dari kehilangan dan pencurian.
Hampir semua mesin kasir memiliki tombol NS (No Sale) yang bertujuan untuk membuka laci tanpa adanya transaksi dan tombol inipun bila digunakan akan terekam dalam laporan akhir oleh pengawas atau pemilik. Ada beberapa mesin kasir yang saat ini dilengkapi sandi/ password untuk melakukan transaksi seperti NS tadi.
Beberapa fungsi lainnya dari mesin kasir/ cash register juga digunakan untuk mencatatkan komponen pajak dalam penjualan.Saat ini beberapa mesin kasir elektronik (Electronic Cash Register) bisa disambungkan dengan perangkat bantu lainnya seperti timbangan digital, barcode scanner, juga pembaca kartu kredit atau kartu debit.dan perkembangannya saat ini menagarah pada penggunaan mesin kasir yang berbasiskan komputer (PC Based Cash Register / Point of Sale POS).
Mesin kasir yang berbasiskan komputer biasanya juga dilengkapi dengan software/ piranti lunak baik yang berbasiskan sistem operasi DOS,Windows, Linux maupun Unix dimana data tersimpan dalam database baik di mesin kasir tersebut maupun di server induknya. dan umumnya banyak Mesin kasir yang berbasiskan komputer ini memiliki konfigurasi jaringan lokal (LAN)
Keunggulan Mesin kasir dibandingkan dengan sekedar software penjualan biasa adalah di sistem keamanannya karena selain dari sistem perangkatnya pun dilengkapi dengan kunci pengaman.
Beberapa merek mesin kasir meliputi CASIO, NCR, IBM, Wincor-Nixdorf, Sharp, Uniwell Toshiba TEC

Read More/Baca Selengkapnya......
Template by : kendhin x-template.blogspot.com